Jadi Penyebab Pembobolan Pusat Dana Nasional, Ini Penjelasan Tentang Ransomware

28 Juni 2024, 20:30 WIB
Jadi Penyebab Pembobolan Pusat Dana Nasional, Ini Penjelasan Tentang Ransomware /

LAMPUNG INSIDER--Di era digital ini, ransomware telah menjadi salah satu ancaman utama bagi keamanan data dan sistem komputer di seluruh dunia. 

Istilah ini merujuk pada jenis perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk mengenkripsi data pada komputer atau sistem tertentu, kemudian meminta tebusan (ransom) kepada korban agar data mereka dapat di dekripsi dan diakses kembali.

Bagaimana Ransomware Bekerja

Ransomware biasanya menyebar melalui tautan berbahaya, lampiran email yang dipalsukan, atau memanfaatkan kelemahan dalam perangkat lunak untuk menginfeksi sistem target. 

Setelah berhasil masuk, ransomware akan mulai mengenkripsi file-file yang penting seperti dokumen, foto, video, dan bahkan database penting. Proses enkripsi ini membuat data tersebut tidak dapat diakses tanpa kunci dekripsi yang hanya diketahui oleh para penyerang.

Tuntutan Tebusan

Setelah data terenkripsi, penyerang ransomware akan menampilkan pesan atau peringatan kepada korban. Pesan tersebut akan berisi informasi tentang apa yang telah terjadi, serta instruksi tentang bagaimana cara mendapatkan kunci dekripsi. 

Umumnya, para penyerang akan meminta tebusan dalam bentuk mata uang digital seperti Bitcoin atau Monero, karena transaksi ini relatif sulit untuk dilacak secara anonim.

Dampak dan Kerugian

Dampak ransomware bisa sangat merusak. Bisnis atau individu yang terkena serangan ini bisa kehilangan akses ke data penting mereka, yang mungkin berujung pada kehilangan operasional atau kerugian finansial yang signifikan. 

Selain itu, serangan ransomware juga bisa merusak reputasi sebuah organisasi jika informasi sensitif tentang klien atau pelanggan bocor atau diakses oleh pihak yang tidak sah.***

Editor: Arief Mulyadin

Tags

Terkini

Terpopuler