Network
LAMPUNG INSIDER -- Belakangan ini, muncul berbagai laporan mengenai smartphone bekas yang terkunci oleh aplikasi pinjaman online (pinjol). Agar terhindar dari masalah membeli smartphone second yang terlibat dalam pinjaman online atau masih dalam kredit, simak beberapa tips berikut ini.
Beberapa waktu lalu, banyak pengguna mengeluhkan bahwa ponsel mereka tiba-tiba terkunci oleh aplikasi pinjol. Selain itu, ada juga keluhan tentang pembelian smartphone bekas yang tidak dapat digunakan karena masih terikat dalam kredit yang belum diselesaikan.
Dari berbagai laporan tersebut, terungkap bahwa masalah tersebut biasanya dialami oleh pengguna ponsel bekas yang sebelumnya digunakan untuk mengajukan pinjaman online atau masih memiliki tunggakan kredit. Akibatnya, meskipun sudah berupaya melakukan berbagai cara, ponsel tersebut tetap tidak dapat digunakan.
Untuk menghindari masalah tersebut, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:
1. Periksa Aplikasi yang Terinstal: Sebelum membeli, pastikan untuk memeriksa apakah terdapat aplikasi pinjol yang terpasang di ponsel bekas tersebut. Kehadiran aplikasi tersebut mungkin menandakan bahwa ponsel pernah digunakan untuk mengajukan pinjaman online.
2. Lakukan Factory Reset: Cobalah melakukan reset pabrik pada ponsel. Setelah proses reset selesai, perhatikan apakah ponsel meminta PIN atau login ke email sebelumnya. Jika iya, ini menunjukkan bahwa ponsel tersebut terkunci oleh sistem aplikasi pinjol.
3. Lepaskan Kartu SIM dan Lakukan Restart: Jika membeli ponsel bekas di luar konter resmi atau melalui transaksi COD, lepaskan kartu SIM dari ponsel dan lakukan restart. Periksa apakah ponsel berfungsi dengan normal tanpa adanya pembatasan.
Dengan mengikuti tips ini, diharapkan Anda dapat lebih waspada dan terhindar dari masalah membeli smartphone bekas yang terlibat dalam pinjaman online atau masih dalam kredit yang belum lunas.***
