Ini Fungsi Windows Defender yang Dibobol Peretas pada Pusat Data Nasional Sementara

- 30 Juni 2024, 19:30 WIB
Ini Fungsi Windows Defender yang Dibobol Peretas pada Pusat Data Nasional Sementara
Ini Fungsi Windows Defender yang Dibobol Peretas pada Pusat Data Nasional Sementara /

LAMPUNG INSIDER--Windows Defender telah menjadi salah satu komponen keamanan yang sangat penting dalam sistem operasi Windows. 

Fitur keamanan yang ada di Pusat Data Nasional Sementara ini yang kemudian berhasil dibobol oleh peretas hingga banyak situs pemerintah lumpuh.

Berikut fungsi windows defender yang perlu diketahui;

1. Proteksi Terhadap Malware dan Virus

Windows Defender berfungsi sebagai perangkat lunak antivirus yang terintegrasi secara default di dalam sistem operasi Windows. Fungsi utamanya adalah melindungi perangkat Anda dari serangan malware, virus, spyware, dan program jahat lainnya yang dapat merusak sistem atau mencuri data pribadi Anda. Ini adalah langkah pertahanan pertama yang penting untuk menjaga keamanan perangkat Anda.

2. Real-time Protection

Fitur real-time protection dalam Windows Defender secara terus-menerus memantau aktivitas sistem dan file yang sedang diakses. Jika ada aktivitas yang mencurigakan atau file yang terdeteksi sebagai ancaman potensial, Windows Defender akan segera mengambil tindakan untuk memblokir atau membersihkan file tersebut, memastikan bahwa sistem Anda tetap aman secara aktif.

3. Proteksi terhadap Ransomware

Salah satu fitur baru yang ditambahkan dalam Windows Defender adalah proteksi terhadap ransomware. Ini mengacu pada upaya untuk melindungi pengguna dari serangan ransomware yang mengenkripsi data dan meminta tebusan untuk mendapatkan kembali akses ke data tersebut. Windows Defender menggunakan teknologi berbasis perilaku dan deteksi ancaman untuk mengidentifikasi dan memblokir ransomware sebelum dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan.

Halaman:

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah