Network
LAMPUNG INSIDER - Kuliner jalanan adalah jendela menuju warisan kuliner suatu negara. Meskipun industri makanan terus berubah, jajanan tradisional di berbagai belahan dunia masih eksis dan dicintai oleh banyak orang. Inilah beberapa jajanan tradisional yang masih lestari di dunia kuliner jalanan.
- Sate (Indonesia)
Sate adalah salah satu jajanan tradisional Indonesia yang paling populer. Potongan daging (seperti ayam, kambing, atau sapi) ditusuk di atas bambu atau tusukan logam, kemudian dipanggang dengan bumbu kacang atau kecap. Sate sering dijual di warung-warung jalanan dan menjadi hidangan favorit di seluruh Indonesia.
- Arepas (Kolombia dan Venezuela)
Arepas adalah roti maiz (jagung) yang diisi dengan berbagai bahan, seperti daging, keju, atau alpukat. Hidangan ini adalah salah satu ikon kuliner Amerika Selatan dan sering dijual di gerobak jalanan atau warung-warung kecil.
- Tteokbokki (Korea Selatan)
Tteokbokki adalah hidangan Korea Selatan yang terbuat dari tteok (kue beras) yang dimasak dalam saus gochujang pedas. Hidangan ini sering dijumpai di gerobak-gerobak jalanan di seluruh Korea Selatan dan merupakan favorit di kalangan anak muda.
- Falafel (Timur Tengah)
Falafel adalah bola-bola kacang yang digoreng yang umumnya disajikan di dalam roti pita dengan saus tahini, sayuran, dan tomat. Hidangan ini sangat populer di seluruh Timur Tengah dan telah menyebar ke seluruh dunia sebagai makanan jalanan yang lezat.
- Takoyaki (Jepang)
Takoyaki adalah bola-bola adonan yang berisi potongan gurita yang digoreng hingga garing di permukaan. Hidangan ini sering disajikan dengan saus okonomiyaki, mayones, dan serbuk nori. Takoyaki adalah makanan jalanan yang sangat populer di Jepang.
- Churros (Spanyol)
Churros adalah cemilan manis berbentuk tongkat yang digoreng hingga garing, kemudian diberi gula dan kayu manis. Mereka sering disajikan dengan saus cokelat atau karamel. Churros adalah hidangan jalanan klasik di Spanyol yang juga populer di seluruh dunia.
- Bánh Mì (Vietnam)
Bánh mì adalah roti luar biasa yang diisi dengan daging panggang, sayuran segar, dan saus pedas. Hidangan ini merupakan perpaduan unik dari pengaruh Prancis dan Vietnam, dan banyak pedagang jalanan yang menjualnya di seluruh Vietnam.
Meskipun ada perubahan dalam selera kuliner dan gaya hidup, jajanan tradisional ini masih terus ditemukan di jalanan-jalanan di seluruh dunia. Mereka bukan hanya lezat, tetapi juga menghidupkan kembali warisan kuliner yang kaya dari berbagai budaya. Makanan jalanan adalah jendela ke dunia, dan mencicipi jajanan tradisional adalah cara yang sempurna untuk mengenal budaya yang berbeda.***
