LAMPUNG INSIDER - Program Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Braja Yekti, Kecamatan Braja Selebah, Kabupaten Lampung Timur, tidak transparan kepada masyarakat desa setempat. Bahkan, bendahara Bumdes pun tidak mengetahui kegiatan Bumdes tahun 2022.
Hal tersebut disampaikan oleh Bendahara Bumdes Braja Yekti, Narto. Menurut Narto, ia tidak mengetahui berapa anggaran Bumdes 2022 hingga program yang disalurkan.
"Saya sebagai bendahara program Bumdes 2022 apa itu saya tidak tau, anggarannya juga tidak tau, apalagi masyarakat luas khususnya Desa Braja Yekti," kata Narto.
Baca Juga: Petani di Trimurjo Lakukan Percepatan Tanam Dihadiri Menteri Pertanian
Narto mengatakan, seharusnya masyarakat harus diberikan pemahaman program Bumdes yang digulirkan. Program Bumdes diharapkan bisa membantu masyarakat secara ekonomi, terutama masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah.
"Misalnya seperti tahun 2019 program Bumdes di desa kami merupakan program simpan pinjam, dan masyarakat bisa meminjam dengan bunga yang relatif lebih rendah sehingga bisa untuk modal usaha," kata Narto.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Braja Yekti berinisial Lu, berharap perangkat desa, terutama kepala desa dan ketua Bumdes, memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang program Bumdes. Hal ini agar tidak timbul persepsi buruk dari masyarakat.
"Kasih tau dong kalo program Bumdes nya apa, terus yang bisa dimanfaatkan masyarakat dari bumdes apa. Ini kan program pemerintah untuk masyarakat," kata Lu.***