LAMPUNG INSIDER – Rempang dan Pulau Galang, Batam, hari-hari belakangan ini jadi topik pemberitaan.
Penduduk di 16 kampung di sana, dan sekira 20 ribu jiwa menghuni sejak lama kini akan "ditendang" ke entah. Rempang dan Galang adalah penduduk Melayu. Tak ayal masyarakat melayu di tanah air turut mengecam
Sejumlah penyair Indonesia menggalang dan akan menerbitkan buku puisi yang menyuarakan Rempang yang terluka. Lalu secara individu, mereka memposting puisi di laman media sosial.
Tarmizi, penyair asal Batam dan pimpinan Komunitasi Rumahitam, bahkan naik panggung unjuk rasa di depan Kantor BP Batam. Ia bersama seribuan pengunjuk rasa lainnya.