Rempang Tanah Luka, Tarmizi: Saya Hanya Punya Puisi

- 12 September 2023, 13:13 WIB
Tarmizi Rumahitam/tangkap layar youtube
Tarmizi Rumahitam/tangkap layar youtube /Isbedy Stiawan ZS/

zuriat askar raja haji yang terbilang, menghadang badai dan gelombang hingga ke teluk ketapang. masa itu 1782 hinggakan 1784, tersebut dalam sejarah, perang riau satu. rempang, galang dan bulang kokoh menghadang serangan datang, lalu balek menerjang menyerang

 

1784 hinggakan 1787, sultan mahmud riayatsyah kembali gelorakan perlawanan pada kompeni penjajah. orang rempang, galang dan bulang askar melayu terbilang kembali ke medan juang, membela negeri bersama daulat sultan dijulang tinggi

 

akulah orang rempang, akulah orang galang dan bulang, pewaris semangat tuah, jebat dan nadim yang kini menghadang kekuasaan zalim yang datang dengan janji janji dan investasi, tapi nak habisi kampung kampung kami, kampung yang kami warisi ratusan tahun lamanya

 

dulu

moyang kami bertikam lawan kompeni. tapi kenapa dimusim ini, kami harus terusir dari kampung sendiri

 

akulah orang rempang, bulang dan galang, tak kan beranjak dari tanah tempat berpijak, tanah warisan moyang wira wira gemilang. esa hilang, dua terbilang, tiada rela kampung kan hilang

Halaman:

Editor: Isbedy Stiawan ZS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah