Dendi Ramadhona Peringati Hari Santri di Ponpes Modern Darul Ikrom, ini Pesannya

- 22 Oktober 2023, 19:28 WIB
Bupati Pesawaran Dendi saat peringati hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Modern Darul Ikrom, Kecamatan Kedondong.
Bupati Pesawaran Dendi saat peringati hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Modern Darul Ikrom, Kecamatan Kedondong. /

LAMPUNG INSIDER - Bupati Pesawaran mengatakan santri harus menjadi contoh yang baik dalam masyarakat, menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, toleransi dan persaudaraan. 
 
Hal itu dikatakan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas pada upacara peringatan hari Santri Nasional Kabupaten Pesawaran tahun 2023 di Halaman Pondok Pesantren Modern Darul Ikrom Kecamatan Kedondong, Minggu 22 Oktober 2023.
 
"Tentunya, kita juga harus mengingat betapa besar peran para santri dalam sejarah perjuangan bangsa ini, mereka terlibat dalam berbagai peristiwa penting yang membentuk kemerdekaan Indonesia," kata Bupati Dendi. 
 
Melalui Keputusan Presiden Nomor 22 tahun 2015, Presiden RI Joko Widodo telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai hari Santri. Penetapan 22 Oktober merujuk pada tercetusnya "Resolusi Jihad" yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 
 
Resolusi Jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 November 1945 yang diperingati sebagai hari Pahlawan. Sejak ditetapkan pada tahun 2015, setiap tahun selalu rutin diselenggarakan peringatan hari Santri dengan tema yang berbeda. 
 
"Untuk tahun 2023 ini, peringatan Hari Santri mengangkat tema "Jihad Santri Jayakan Negeri" yang memiliki makna mendalam,” ungkap Dendi.
 
Untuk itu, orang nomor satu di Bumi Andan Jejama tersebut mengajak semua masyarakat Indonesia apapun latar belakangnya untuk turut serta ikut merayakan hari Santri. 
 
"Merayakan dengan cara napak tilas perjuangan santri menjaga martabat kemanusiaan untuk Indonesia," ujar Bupati yang juga Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung. 
 
Dendi juga mengajak untuk merenungkan dan mengamalkan semangat jihad santri dalam kehidupan sehari-hari. 
 
Ditambahkannya, perjuangan ini bukanlah perjuangan fisik semata, melainkan perjuangan untuk memerangi kebodohan, ketidakadilan, kemiskinan dan semua bentuk ketidaksetaraan. 
 
"Bersama- sama, kita bisa menjayakan Negeri ini dengan membawa perubahan yang positif dan berkelanjutan," tegas Dendi. 
 
Ia berharap semoga peringatan Hari Santri tahun ini menjadi titik awal bagi semua untuk lebih bersemangat dan berkontribusi positif bagi negeri, agama dan bangsa. ***
 
 

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah