Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (5): LUKA ITU DIBAWANYA HINGGA MATI

- 8 Mei 2024, 11:13 WIB
ilustrasi
ilustrasi /

Oleh Denny JA

 

(Di era kependudukan Jepang, 1942-1945, ribuan perempuan muda Indonesia dipaksa menjadi gadis penghibur tentara Jepang. Sebagian korban membawa luka itu hingga ajalnya)

*

“Terlalu banyak drama yang menyentuh.

Terlalu dalam  luka yang dirahasiakan.”

 

Itulah sebabnya.

Shinta akhirnya mengubah tulisannya.

Bukan sebuah buku riset ilmiah yang dilahirkan. 

Halaman:

Editor: Isbedy Stiawan ZS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah