Dua Korban Tenggelam di Pantai Keramat Meninggal Dunia

- 18 Agustus 2023, 12:46 WIB
Suasana saat Tim SAR melakukan pencarian korban tenggelam.
Suasana saat Tim SAR melakukan pencarian korban tenggelam. /ANTARA/Humas BPBD/

LAMPUNG INSIDER - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan bersama Basarnas, TNI, Polri, dan masyarakat menemukan dua korban tenggelam di Pantai Keramat, Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan.

"Iya dua korban sudah ditemukan atas nama Alvi meninggal setelah dibawa ke Puskesmas Sidomulyo, dan Dika ditemukan di lokasi dalam kondisi sudah meninggal," kata Kepala BPBD Lampung Selatan Heri Bastian, Kamis, 17 Agustus 2023.

Ia menjelaskan, pada Kamis pukul 11.00, rombongan santri sebanyak 18 orang dari Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Desa Seloretno, Kecamatan Sidomulyo berangkat liburan ke Pantai Keramat Desa Suak.

"Sekitar jam 14.00 WIB para santri dengan didampingi guru pengajar mandi di pinggir pantai dengan jarak dari bibir pantai sekitar 30 meter dan ketinggian air sekitar 1 meter," kata dia.

Saat kejadian, korban berenang di pantai dengan teman-temannya yang berjumlah lima orang. "Tiga orang berhasil selamat dan dibawa ke rumah warga, sementara dua lainnya (Dika dan Alvi) terbawa arus ombak," katanya.

Sekitar pukul 15.00 WIB, katanya, korban atas nama Alvi ditemukan dengan keadaan tidak sadar dan dibawa ke Puskesmas Sidomulyo.
"Dan sesampai di Puskesmas Sidomulyo korban Alvi tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia," ujarnya.

Kemudian untuk korban yang sempat hilang sudah ditemukan sekitar pukul 17.45 WIB dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban yang tenggelam yang terakhir atas nama Dika di Pantai Keramat sekitar jam 17.45 WIB telah diketemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia," katanya.

Masih pada hari yang sama, Kamis, 17 Agustus 2023 sekitar pukul 13.00, juga ditemukan korban tenggelam yaitu Hendrik, umur 63 tahun, di Pantai Setegi Heni, Desa Canggung. "Tadi sekitar jam 10.00 WIB, korban bersama teman-temannya sampai di Pantai Setegi Heni dari Bandarlampung dalam rangka berlibur," ujar Heri Bastian.

Pada pukul 13.00 WIB, korban bersama teman-temannya berenang di laut, tetapi korban tidak menggunakan pelampung sehingga pada saat datang ombak korban tertarik oleh ombak.

Halaman:

Editor: Iskak Susanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah