BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob Seiring Fase Bulan Purnama

- 26 Oktober 2023, 09:23 WIB
Ilustrasi potensi banjir rob di wilayah pesisir  Indonesia.
Ilustrasi potensi banjir rob di wilayah pesisir Indonesia. /Pexels/Syed Qaarif Andrabi

LAMPUNG INSIDER – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat di wilayah pesisir pantai untuk mewaspadai terjadinya banjir rob seiring adanya fenomena fase bulan purnama (full moon) bersamaan dengan perigee (jarak terdekat bulan ke bumi).   

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Kamis 26 Oktober 2023 mengatakan fenomena fase bulan purnama itu berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum. "Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut," ujarnya.

Eko menjelaskan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya pesisir Sumatera Utara, pesisir Sumatera Barat, pesisir Lampung, pesisir Banten, pesisir Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, pesisir NTT, dan pesisir Maluku.  

Menurutnya potensi banjir rob ini berbeda waktu hari dan jam di tiap wilayah yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. "Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," katanya.

Ia merinci banjir rob berpotensi terjadi di pesisir Kota Padang pada 28-31 Oktober 2023, pesisir Padang Pariaman, pesisir Pantai Pariaman, pesisir Padang, pesisir Painan (27-30 Oktober), pesisir Kec. Medan Belawan, Medan Marelan, Medan Labuhan (27 Oktober-2 November), pesisir Bandar Lampung (29 Oktober-2 November), pesisir barat dan selatan Banten (28-31 Oktober).  

Kemudian, pesisir Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang (25-27 Oktober), pesisir pelabuhan Surabaya (29-31 Oktober), pesisir Surabaya Barat (25-29 Oktober), pesisir Pulau Sabu-Raijua (29 Oktober-1 November), dan pesisir Teluk Ambon, Saumlaki, Kepulauan Kai, Kepulauan Dobo, Kabupaten Seram bagian Timur (27-29 Oktober). ***

Baca Juga: Basarnas Lampung Siapkan 111 Petugas untuk Antisipasi Bencana Banjir

Editor: Nova Lidarni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah