Bukan hanya Shin Tae-yong yang Dimanjakan, Scolari dan Joachim Low juga

26 April 2024, 14:00 WIB
Shin Tae-yong (kiri) bersama Rizky Ridho (kiri) /PSSI/

"Jangan Shin Tae-yong maunya disuapin Erick Thohir terus," kurang lebih begitulah kalimat kritis dari salah satu wartawan olahraga senior Indonesi kepada Coach Shin Tae-yong.

LAMPUNG INSIDER-- Prinsipnya, sudah menjadi kewajiban federasi menyiapkan keperluan pelatih kepala.

Apalagi Shin Tae-yong pelatih kelas wahid karena mentas di Piala Dunia bersama Korea Selatan dan sebagai pelatih serta pemain, ia meraih gelar Liga Champions Asia.

Baca Juga: Shin Tae-yong Melawan Nasionalisme Korsel demi Profesionalisme

Kebetulan saat ia menjabat pelatih kepala Timnas Indonesia, Ketua Umum PSSI dipegang Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir; orang yang pernah memiliki saham Inter Milan sebanyak 70% dan orang yang memiliki DC United di MLS.

Uang tak menjadi soal bagi Erick Thohir karena yang terpenting baginya prestasi Tim Nasional dana nama baik PSSI serta dirinya pribadi.

Dan Shin Tae-yong sebagai orang yang dipercaya untuk memperbaiki posisi Indonesia minimal di mata Asia sudah membuktikan.

Baca Juga: Kebijaksaan Shaun Evans Wasit dari Australia Buat Kemenangan Timnas Indonesia

Ia membawa skuat Garuda lolos babak 16 besar Piala Asia dan selangkah lagi lolos putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ia juga membawa Timnas U23 selangkah lagi lolos Olimpiade Paris 2024 dan Coach Shin telah membawa Timnas U20 ke putaran final Piala Asia.

Wajar bukan Shin Tae-yong mendapat perlakuan khusus dari Ketua Umum? Mengingat diantara mereka terikat profesionalisme sebagai orang yang paham target sepakbola.

Baca Juga: Rafael Struick Brace! Sejarah Bagi Indonesia Lolos Semi Final Piala Asia U23

Pelatih sekelas Joachim Low saja dimanjakan atas berlimpahnya pemain muda Jerman yang berkualitas sehingga pada Piala Dunia Brasil keluar sebagai juara.

Kala itu Jerman masih diperkuat pemain bintang macam Ozil, Klose, Kroos, Schurrle, Gotze, Marko Marin, Khedira dan Thomas Muller.

Kemudian Brazil pada tahun 2002. Saat itu Luis Filipe Scolari dimanjakan pemain bintang Ronaldo, Ze Roberto, Roberto Carlos, Cafu, Rivaldo, Ronaldinho dan Kaka.

Lantas mengapa saat Shin Tae-yong dimanjakan pemain Erick Thohir ada komentar sinis? Sebagai pelatih yang hebat, Shin Tae-yong harus mengatakan kebutuhan Timnas untuk mencapai target yang ditentukan.

Baca Juga: Legenda Setan Merah Puji Pondasi Timnas Indonesia Shin Tae-yong

Mungkin ada banyak talenta luar biasa di Indonesia, akan tetapi atas pertimbangan disiplin taktik maka Shin mencoretnya.

Apakah dia menyerah? Tidak! Shin Tae-yong berjuang membangun Timnas Indonesia. Pemain-pemain muda dari liga lokal maupun dari liga luar negeri disatukannya dengan para pemain Diaspora.

Hasilnya Erick Thohir tidak ragu memperpanjang kontraknya hingga 3 tahun ke depan.***

Editor: Muhammad Alfariezie

Tags

Terkini

Terpopuler