LAMPUNG INSIDER-- Shin Tae-yong dan warga Indonesia pasti amat menyesali keputusan Elkan Baggot yang tidak mengindahkan panggilan PSSI saat Timnas Indonesia akan melakoni laga hidup mati Play Off Olimpiade Paris Tahun 2024 pada 9 Mei kemarin.
Khusus Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan ini sudah sejak pertama menginjakan kaki di Indonesia sangat mendambakan kedalaman sekuat istimewa seperti Real Madrid dan Manchester City.
Baca Juga: Karir Mentereng Jay Idzes dari Klub-Klub Belanda sampai Menuju Serie A Italia
Keinginan itu terjadi sejak pengurus PSSI berpindah tangan dalam genggangan Erick Thohir. Akselerasi menggaet pemain Diaspora lancar dan cepat dilaksanakan. Terbaru, ada Marteen Paez.
Namun kemudian akselerasi ini mandek karena ulah Elkan Baggot. Kejadian yang sungguh amat disayangkan.
Baca Juga: Elkan Baggot Mengawali Karir dari Nol Besar, Sayang jika Hancur karena Tolak Panggilan Indonesia
Mungkin Elkan ngambek dengan PSSI dan Shin Tae-yong yang mendatangkan Jay Idzes. Namun jika itu benar, Elkan berarti tidak memiliki visi misi bermain yang cocok untuk perjuangan pencapaian prestasi skuat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Kehadiran Elkan, Hubner, Jay, Rizky Ridho, Nathan, Jordi Amat, Shayne Pattynama dan Sandy Walsh amat dibutuhkan Shin Tae-yong untuk skuat Garuda yang kuat dan istimewa menghadapi gelaran Asia dan kompetisi berlevel dunia seperti Kualifikasi Piala Dunia tahun 2026 Zona Asia.
Baca Juga: Jay Idzes, Sandy Wals, dan Marselino Ferdinan Bisa Merumput di Serie A Italia
Saat ini, Indonesia dihadapkan pada putaran kedua kualifikasi tersebut sehingga skuat yang bagus penting bagi meraih poin demi poin saat berhadapan dengan tim-tim jawara Asia seperti Jepang, Australia hingga Arab Saudi.
Karena dari itu, warga Indonesia sendiri mengharapkan jiwa ksatria yang rela berjuangan mengorbankan banyak hal demi kemajuan sepakbola Tanah Air, minimal skala Asia, itu sudah cukup membanggakan.***