Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024: Menhub Budi Karya Sumadi Tinjau Pelabuhan Merak

- 23 Desember 2023, 18:14 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi Melakukan Kunjungan ke Pelabuhan Merak Banten
Menhub Budi Karya Sumadi Melakukan Kunjungan ke Pelabuhan Merak Banten /Hidayat/Hidayat

LAMPUNG INSIDER - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaksanakan kunjungan kerja dan rapat koordinasi di Pelabuhan Merak, Banten, dalam rangka peninjauan arus mudik pada libur Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 pada Sabtu (23/12).

Menteri Perhubungan didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, untuk memastikan kelancaran arus penyeberangan dan fasilitas penunjang di lapangan.

Dalam rapat koordinasi penyelenggaraan angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Lintas Penyeberangan Merak – Bakauheni, Menhub Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya sinergitas antarinstansi untuk kelancaran pelayanan perhubungan selama musim libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga: Antisipasi Puncak Arus Libur Natal dan Tahun Baru, ASDP Alihkan Truk Besar ke Pelabuhan Ciwandan

Ia memberikan apresiasi terhadap penerapan radius batas aksesibilitas pembelian tiket online Ferizy, yang bertujuan meminimalisir penumpukan kendaraan di pelabuhan.

"Batasan radius ini sudah berlaku dan diharapkan hal ini menjadi perhatian bagi pengguna jasa. Kami mohon kerjasama pengguna jasa agar membeli tiket paling lambat H-1 keberangkatan untuk memperlancar arus lalu lintas menuju pelabuhan," ujar Menhub Budi Karya Sumadi.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menyampaikan bahwa pengaktifan Dermaga II telah mendukung kelancaran arus penyeberangan Merak – Bakauheni. Penerapan geofencing juga mencatat hasil baik, dengan hanya 1,25% penumpang yang tidak memiliki tiket, membantu meminimalisir penumpukan kendaraan.

Baca Juga: Puncak Arus Libur Natal dan Tahun Baru: Pengguna Jasa Diwajibkan Bertiket Sebelum Tiba di Pelabuhan

Data tercatat pada 21 Desember 2023 di Pelabuhan Merak menunjukkan bahwa dari total 10.255 unit kendaraan campuran yang check-in, hanya 1,25% atau 130 unit kendaraan yang belum memiliki tiket. Data dari Pelabuhan Bakauheni mencatat bahwa dari total 8.521 unit kendaraan campuran, sebanyak 1,43% atau 124 unit kendaraan belum memiliki tiket.

Halaman:

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah