Ponpes Minhajul Thullab Terbakar, Fahimul: Hanya Satu Gedung

- 19 Maret 2024, 11:52 WIB
Pondok Pesantren Minhajut Thullab di Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, dilalap api, Senin 18 Maret 2024 sekira pukul 20.00. Mobil Damkar tengah memadamkan
Pondok Pesantren Minhajut Thullab di Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, dilalap api, Senin 18 Maret 2024 sekira pukul 20.00. Mobil Damkar tengah memadamkan /Asir/

 

LAMPUNG INSIDER – Pondok Pesantren Minhajut Thullab di Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, dilalap api, Senin 18 Maret 2024 sekira pukul 20.00.

Prayitno, orang tua santri di Ponpes Minhajut Thullab, mengaku tahu peristiwa kebakaran dari informasi yang beredar di media sosial. 

Saat itu Prayitno sedang santai di rumah usai melaksanakan buka puasa. Tiba-tiba ia melihat video di media sosial yang menyebut Ponpes Minhajut Thullab mengalami kebakaran.

Tanpa pikir panjang, Prayitno bergegas menghidupkan sepeda motor menuju lokasi kebakaran yang berjarak 2 kilometer dari rumahnya.

"Saya panik melihat video kebakaran ponpes di medsos. Saya amati pondok tempat anak saya belajar, langsung saya ke lokasi, untuk memastikan," kata pria 44 tahun itu.

Benar saja begitu tiba di lokasi, Prayitno melihat asap bekas kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya beberapa pakaian dan peralatan mengaji anak-anak yang habis terbakar.

Nurhalimah, wali santri lain di ponpes tersebut, juga terlihat bersandar lemas di ruang guru. Nurhalimah merasa panik ketika mendapat kabar pondok anaknya terbakar.

Saat di perjalanan menuju ponpes, perempuan 40 tahun itu selalu menangis di atas sepeda motor bersama suaminya.

Halaman:

Editor: Isbedy Stiawan ZS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x