Network
LAMPUNG INSIDER - Sejumlah tokoh diprediksi bakal maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024. Nama yang santer disebut-sebut bakal maju dan telah memperoleh dukungan partai politik yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Ketiganya juga selalu menempati tiga besar dalam beberapa lembaga survei.
Dari ketiganya, Prabowo Subianto merupakan tokoh yang memiliki kekayaan terbesar. Pada 31 Desember 2022, kekayaan Menteri Pertahanan itu dilaporkan sebesar Rp2,03 triliun. Pada tahun yang sama, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) jumlah kekayaan Ganjar Pranowo mencapai Rp13,45 miliar dan Anies Baswedan sebesar Rp11,18 miliar.
Daftar kekayaan 3 bakal capres yang akan maju di Pilpres 2024:
1. Anies Baswedan
Pada 31 Desember 2018 kekayaan Anies Baswedan dilaporkan mencapai Rp7,6 miliar, selanjutnya pada 31 Desember 2019 mencapai Rp11,06 miliar. Setahun berselang, pada 31 Desember 2020 kekayaannya Rp10,91 miliar, kekayaannya kembali bertambah pada 31 Desember 2021 mencapai Rp10,95 miliar.
Berdasarkan data LHKPN 16 Oktober 2022 atau saat kali terakhir menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta kekayaannya mencapai Rp11,18 miliar. Anies memiliki tanah dan bangunan dengan nilai total mencapai Rp14,69 miliar.
Selain itu, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dilaporkan memiliki mobil Honda Odyssey tahun 2016 Rp450 juta, Vespa Sprint tahun 1968 Rp50 juta, dan motor Kawasaki EX250V tahun 2018 seharga Rp50 juta.
Dalam LHKPN, dilaporkan pula bahwa Anies Baswedan memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp1,38 miliar, surat berharga Rp61 juta, kas dan setara kas Rp1,39 miliar, dan harta lainnya Rp675 juta. Bila diakumulasikan mencapai Rp18,74 miliar.
Kendati demikian, dalam laporan tersebut disampaikan bahwa Anies masih memiliki utang Rp7,55 miliar. Maka total kekayaan Anies Baswedan mencapai Rp11,18 miliar.
2. Ganjar Pranowo
Kekayaan Ganjar Pranowo pada 8 Januari 2018 dilaporkan mencapai Rp6,72 miliar, selanjutnya pada 31 Desember 2019 mencapai Rp9,97 miliar. Kekayaan Gubernur Jawa Tengah itu meningkat pada 31 Desember 2020 menjadi Rp10,52 miliar.
Pada 31 Desember 2021 kekayaan Ganjar dilaporkan sebesar Rp11,77 miliar dan pada 31 Desember 2022 mencapai Rp13,45 miliar.
Berdasarkan data LHKPN pada tahun 2022, Ganjar Pranowo memiliki tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp2,75 miliar. Dia juga memiliki alat transportasi dan mesin dengan nilai sekitar Rp1,42 miliar.
Ganjar memiliki Mobil Nissan Teana tahun 2013 senilai Rp180 juta, Mitsubishi Pajero Sport tahun 2018 Rp450 juta, motor Viar Scooter tahun 2018 Rp9 juta, Kawasaki ER-6N tahun 2012 Rp50 juta, Toyota Crown tahun 2008 Rp185 juta, dan Hundai Ioniq EV Signature AT tahun 2021 Rp550 juta. Dia juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp675 juta.
Dalam laporan tersebut, disertakan pula data bahwa Ganjar memiliki kas dan setara kas Rp9,97 miliar. Bila seluruh hartanya dijumlahkan maka mencapai Rp14,82 miliar.
Pada tahun tersebut, capres yang diusung PDI Perjuangan itu memiliki utang Rp1,37 miliar. Sehingga total kekayaan Ganjar sebesar Rp13,45 miliar.
3. Prabowo Subianto
Pada 26 Juli 2018, total kekayaan Prabowo Subianto silaporkan mencapai Rp1,95 triliun, setahun berselang yakni pada 31 Desember 2019 kekayaannya mencapai Rp2 triliun. Selanjutnya pada 31 Desember 2020 kekayaan dia dilaporkan mencapai Rp2,02 triliun.
Setahun berselang, pada 31 Desember 2021 kekayaan Prabowo dilaporkan mencapai Rp2,03 triliun, setahun berselang yakni pada 31 Desember 2022 kekayaannya bertambah Rp1 miliar.
Dalam LHKPN terakhir atau tahun 2022, tanah dan bangunan Prabowo Subianto dilaporkan mencapai Rp275 miliar. Alat transportasi dan mesin yang dimilikinya mencapai Rp1,25 triliun.
Berdasarkan laporan itu disebutkan bahwa dia memiliki mobil Toyota Alphard tahun 2005 senilai Rp400 juta, Honda CR-V Jeep tahun 2007 Rp130 juta, Land Rover Jeep tahun 1994 Rp50 juta, Toyota Land Cruiser Jeep tahun 1980 Rp50 juta, Mitsubishi Pajero Jeep tahun 2000 Rp175 juta, sepeda motor Suzuki Rp3,5 juta, Toyota Lexus Jeep Rp400 juta, dan Land Rover Jeep tahun 1992 Rp50 juta.
Ketua Umum Partai Gerindra itu dilaporkan memiliki harta bergerak lainnya mencapai Rp16,41 miliar, surat berharta Rp1,70 triliun, kas dan setara kas Rp2,52 miliar, dan harta lainnya Rp45 miliar. Dia juga dilaporkan memiliki utang sebesar Rp8 miliar, sehingga total kekayaannya mencapai Rp2,03 triliun.***
