ANALISA
LAMPUNG INSIDER--Punya elektabilitas minim, duet Kaesang-Zita di Pilgub DKI terkesan dipaksakan.
Entah siapa yang memulai wacana untuk menyandingkan putra bungsu Jokowi dengan putri Ketum PAN, Zulkifli Hasan itu.
Karena, pasangan ini dianggap tak memiliki 'nilai jual' yang bagus untuk DKI kecuali mengandalkan nama besar kedua orang tua masing-masing.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) memang seperti kesulitan untuk mengalahkan elektabilitas Anies di DKI.
Berbagai cara dilakukan oleh parpol-parpol yang tergabung dalam KIM agar bisa memberikan lawan yang setidaknya sepadan dengan Anies.
Bahkan, Ridwan Kamil yang sedemikian populer pun disebut tak mampu menyaingi popularitas Anies dalam berbagai survey.
Kini, muncul lagi keinginan untuk menyandingkan Kaesang dan Zita Anjani yang bahkan jauh di bawah Ridwan Kamil.
Opsi duet Kaesang-Zita ini bahkan tak bisa melawan Anies meski ada cawe-cawe dari parpol Koalisi Indonesia Maju termasuk dari Jokowi dan Prabowo.