Anies Baswedan: Program Pembangunan 40 Kota Bukan Mulai dari Nol

- 24 Desember 2023, 20:30 WIB
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat Diskusi dan Kalibrasi Bersama Mahasiswa di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu 24 Desember 2023.
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat Diskusi dan Kalibrasi Bersama Mahasiswa di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu 24 Desember 2023. /ANTARA/Makna Zaezar./

LAMPUNG INSIDER - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menjelaskan program pembangunan 40 kota yang diusungnya bersama calon wakil presiden Muhaimin Iskandar bukan dimulai dari nol.

"Kami memiliki data tentang PDRB (produk domestik regional bruto) tiap-tiap kota se-Indonesia dan menemukan ketimpangan," kata Anies, saat Diskusi dan Kalibrasi Bersama Mahasiswa di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu.

Dia mengatakan Jakarta menjadi kota yang memiliki PDRB paling tinggi, sedangkan kota-kota lainnya lebih kecil, apalagi yang berlokasi semakin jauh dari Ibu Kota, seperti di kawasan timur Indonesia.

Untuk itu, kata dia, strategi yang diperlukan ke depan adalah dengan meningkatkan kota-kota yang sekarang sudah ada menjadi kota yang mempunyai kemampuan dan kegiatan ekonomi lebih tinggi.

"Di situlah dibangun, apa? Fasilitasnya, transportasi umum, infrastruktur kegiatan usaha," katanya, didampingi wakilnya, Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin.

Dengan pembangunan itu, kata dia, 40 kota tersebut menjadi "naik kelas", misalnya di Jawa Tengah, selama ini kota yang paling besar adalah Kota Semarang, nantinya kota-kota lain perlu ditingkatkan.

"Mana yang perlu ditingkatkan? Misalnya, Purwokerto, Cilacap, Tegal, Pekalongan. Demikian juga di Sulawesi Selatan, dan lainnya," kata capres yang diusung Koalisi Perubahan tersebut.

Jadi, kata Anies, program pembangunan kota tersebut bukan membangun dari nol, tetapi mengembangkan kota-kota yang sudah ada menjadi besar dan mampu menggerakkan perekonomian di sekitarnya.

"Bukan membuat dari lahan baru, dari nol," tegasnya.

Halaman:

Editor: Iskak Susanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah