Network
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming dan Ketum PSI Kaesang Pangarep. /Instagram/@kaesangp
LAMPUNG INSIDER - Kaesang Pangarep menanggapi kritikan Anies Baswedan kepada Gibran Rakabuming Raka terkait State of Global Islamic Economy (SGIE) yang muncul saat debat cawapres Jumat lalu.
Anies mengaku bingung dengan kualitas pertanyaan Gibran soal SGIE yang cenderung seperti cerdas cermat dibandingkan adu gagasan cawapres.
Namun, Kaesang tak mempersoalkan komentar dari Anies tersebut. Dia menyatakan hanya menyerahkan penilaian tersebut ke publik. Di sisi lain, Kaesang memuji penampilan Gibran yang dianggap mendominasi hampir semua sesi debat.
"Saya rasa kan kita melihatnya secara over all mas Gibran sangat baik di debat," ujar Kaesang di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu, 24 Desember 2023.
Baca Juga: Sentimen Positif Gibran Tertinggi di X Saat Debat Cawapres, Beda 1 Persen dari Mahfud
Baca Juga: Gibran ke Cak Imin: Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Sekarang Tidak Dukung
Menurutnya, Gibran berhasil menampilkan sisi baru yang jarang muncul di publik. Kaesang berharap kemampuan Gibran saat menjawab pertanyaan panelis dapat mematahkan perspektif minor terhadap sang kakak.
"Saya kira itu di luar perkiraan orang-orang ketika orang meninggikan dirinya sendiri biasanya akan direndahkan, biasanya orang yang direndahkan akan ditinggikan," ujarnya.
Gibran Soal SGIE
Dalam salah satu sesi debat cawapres, Gibran Rakabuming Raka bertanya kepada Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terkait langkah yang akan dilakukan untuk meningkatkan peringkat Indonesia di kalangan State of the Global Islamic Economy (SGIE).
Melihat Cak Imin yang tampak tidak memahami persoalan tersebut, Gibran menjelaskannya secara singkat. "Kita kan sedang fokus mengembangkan ekonomi syariah, keuangan syariah, otomatis kita harus mengerti juga masalah SGIE. SGIE itu adalah State of the Global Islamic Economy," kata Gibran.
Pada kesempatan itu, Gibran juga sempat meminta maaf kepada Cak Imin jika pertanyaannya terlalu sulit. Gibran lalu menjelaskan bahwa saat ini sejumlah produk halal Indonesia sudah masuk ke peringkat 10 besar.
Baca Juga: Gibran Tak Keberatan Diremehkan Saat Debat Nanti, Tak Ada Cawapres yang Ditakutinya
"Misalnya, sekarang yang sudah masuk peringkat 10 besar adalah makanan halal kita, skincare halal kita, fashion kita. Itu yang saya maksud, Gus. Dan, ya, mohon maaf kalau pertanyaannya agak sulit ya Gus," katanya.
Cak Imin lantas merespons Gibran dengan menyatakan bahwa peringkat Indonesia di SGIE mesti ditingkatkan karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah umat Islam terbanyak di dunia. "Posisi kita, yang masih di bawah ini, membutuhkan langkah-langkah penting agar yang disebut SGIE ini kita bisa menaikkan peringkat kita," katanya.***
