LAMPUNG INSIDER - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA periode 17–23 Desember 2023 mendapati bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di posisi teratas dengan elektabilitas 43,3 persen.
“Prabowo–Gibran berada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 43.3 persen. Posisi kedua Anies-Muhaimin dengan elektabilitas sebesar 25,3 persen. Posisi ketiga Ganjar-Mahfud dengan 22,9 persen. Sebesar 7,9 persen menyatakan belum memutuskan/rahasia/tidak tahu/tidak jawab,” kata Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat.
LSI Denny JA melihat bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran menanjak sehingga berpotensi menang dalam satu putaran. Sementara itu, selisih tipis berkutat antara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Lebih lanjut, Adjie memaparkan tiga perkembangan elektabilitas para pasangan calon. Pertama, Prabowo-Gibran stabil melampaui 40 persen mulai dari awal November hingga akhir Desember 2023.
Kedua, Ganjar-Mahfud cenderung menurun dan stabil di bawah 27 persen. Ketiga, Anies-Muhaimin stabil menanjak, bahkan kini melampaui Ganjar-Mahfud.
“Akhir Desember 2023 adalah kali pertama elektabilitas Anies-Muhaimin melampaui elektabilitas Ganjar-Mahfud,” ucap Adjie.
Baca Juga: Survei Indikator: Elektabilitas Gerindra Naik Menjadi 18,2 Persen
Baca Juga: Survei: Elektabilitas Prabowo-Gibran Mulai Stabil Lebih Dari 50 Persen
Menurut Adjie, terdapat tiga alasan mengapa elektabilitas Prabowo-Gibran stabil menanjak, yaitu popularitas Prabowo yang tinggi; Gibran semakin populer dan disukai; serta adanya migrasi pemilih yang puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo kepada pasangan calon nomor urut 2 itu.