Network
LAMPUNG INSIDER- Hingga saat ini, panggung politik Pilwakot Bogor 2024 masih tampak suram tanpa ada kandidat yang benar-benar menonjol. Meskipun begitu, sejumlah tokoh telah mengklaim akan memasuki pertarungan tersebut, memicu antisipasi publik.
Di antara nama-nama yang mencuat adalah Dedie A Rachim, Raendi Rayendra, dan Sendi Fardiansyah. Sementara itu, dalam jajaran politisi yang dirumorkan akan bertarung di Pilwalkot 2024 terdapat Atang Trisnanto, Jenal Mutaqin, Rusli Prihatevy, hingga Ibnu Ariebowo Kusumo. Belakangan, muncul juga figur baru seperti Aji Jaya Bintara, Eka Maulana, dan Adrian Dimas Prakoso.
Para calon potensial ini memiliki latar belakang yang beragam. Dedie A Rachim, misalnya, sebelumnya telah berkarir selama 12 tahun di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelum menjadi Wakil Wali Kota Bogor. Raendi Rayendra, seorang dokter, telah mulai dikenal melalui eksposur di sejumlah billboard yang tersebar di Kota Bogor. Ia bercita-cita menjadikan kota tersebut sebagai contoh kesehatan dan keindahan lingkungan. Sementara itu, Sendi Fardiansyah, yang juga merupakan Ketua Umum Kawani Bogor, terpandang sebagai kandidat termuda dan memiliki pengalaman luas sebagai Sekretaris Pribadi Iriana, istri Presiden Joko Widodo.
Tak ketinggalan, Rusli Prihatevy dan Ibnu Ariebowo Kusumo juga menjadi sorotan. Rusli, yang berkecimpung di Partai Golkar, telah mendapat dukungan dari partainya dengan rekomendasi resmi untuk bertarung di Pilwakot. Ibnu, di sisi lain, diyakini memiliki kesempatan melalui Partai Gerindra, bersaing ketat dengan Jenal Mutaqin yang juga tengah berambisi meraih kursi Walikota Bogor melalui Pilwalkot 2024.
Persaingan di Pilwakot Bogor tahun ini diprediksi akan semakin sengit dengan masuknya beragam kandidat yang memiliki latar belakang dan visi yang berbeda-beda. Publik pun diharapkan dapat mengamati perkembangan selanjutnya dengan cermat.***
