Network
LAMPUNG INSIDER - NasDem Pesisir Barat dipastikan dapat mengusung kandidat sendiri di Pilkada 2024 tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Namun, Ketua NasDem Pesibar sekaligus Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal, menghadapi dilema dalam menentukan kandidat yang akan diusung. Pasalnya, baik istrinya, Septi Istiqlal, maupun adiknya, Khoirul Muktar, ikut maju dalam kontestasi ini.
Septi Istiqlal, yang kini menjabat sebagai Ketua TP PKK Pesisir Barat, telah memastikan dirinya akan maju dalam Pilkada 2024 untuk menggantikan suaminya. Nama Septi mulai ramai dibicarakan di kalangan masyarakat dan telah aktif bersosialisasi dengan berbagai organisasi perempuan, termasuk kelompok pengajian hingga pelosok Kabupaten Pesisir Barat.
Di sisi lain, Khoirul Muktar, Ketua Demokrat Pesibar dan adik Agus Istiqlal, juga mantap maju di Pilkada Pesibar. Kondisi ini membuat persaingan internal dalam keluarga Agus Istiqlal semakin kental dengan nuansa politik dinasti.
NasDem yang meraih tujuh dari 25 kursi DPRD Pesisir Barat pada Pileg 2024 memiliki kekuatan politik yang cukup tanpa perlu berkoalisi. Syarat minimal untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati di kabupaten ini adalah lima kursi di DPRD, sehingga NasDem dapat mengusung calon sendiri.
Majunya Septi dan Khoirul menimbulkan tudingan dari masyarakat tentang politik dinasti. Kedua kandidat ini dianggap memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi dibandingkan beberapa kandidat lain yang juga akan maju dalam Pilkada Pesibar.
Sebagai penyeimbang, masyarakat mengharapkan munculnya figur lain yang dapat bersaing dengan adik dan kakak ipar tersebut. Lingga Kusuma, mantan Sekretaris Kabupaten Pesibar, disebut-sebut sebagai kandidat yang mampu menandingi keduanya. Selain itu, politisi muda Dedi Irawan juga diisukan akan maju dan berpotensi merebut dominasi keluarga Agus Istiqlal. Dedi mendapat dukungan luas dari kalangan remaja dan milenial di Pesisir Barat karena dianggap sebagai representasi tokoh muda.
Dengan dinamika ini, Pilkada 2024 di Pesisir Barat diprediksi akan berlangsung ketat dan penuh dengan strategi politik yang menarik untuk diikuti.***
