Sejauh ini, upaya seperti memasang Ridwan Kamil di Pilgub DKI yang bakal disokong penuh oleh partai-partai koalisi Indonesia Maju belum berhasil mengerek elektabilitasnya.
Apalagi, ada wacana putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep disebut bakal maju di DKI Jakarta.
Sentimen-sentimen semasa pilpres hingga gaya pemerintahan Jokowi bakal amat mempengaruhi elektabilitas Ridwan Kamil maupun Kaesang.
Kondisi kian buruk mana kala Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi yang cenderung membuat kebijakan yang kontra dengan Anies.
Publik DKI kemudian membandingkan kepemimpinan Heru Budi yang cenderung membuat citra pemerintah pusat merosot, dan kian melambungkan Anies.
Ini juga berlaku, jika seandainya kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju bermaksud cawe-cawe dengan beragam cara termasuk memanfaatkan bansos.
Oleh karena itu, pendapat tentang warga DKI adalah pemilih paling realistis yang tak mudah terpengaruh cawe-cawe pengasus melalui bansos memang tak terbantahkan lagi.***