Mas Muhid Pilih Mudik ke Kampung Mertua di Talang Padang Tanggamus

- 9 April 2024, 20:42 WIB
Mas Muhid
Mas Muhid /isb/

LAMPUNG INSIDER – Namanya Muhid, asal Kebumen Jawa Tengah. Biasa disapa Mas Muhid.  Ia merantau ke Lampung karena menikah dengan perempuan suku Jawa asal Talang Padang, Tanggamus.

Tahun ini ia tak bisa mudik ke Kebumen, kampung kelahirannya. Tak bisa sungkem ataupun mencium tangan orang tua. Ia mengaku tak ada biaya.

“Besar diongkos. Gak ada biaya mas kalau ke Kebumen,” kata Mas Muhid, pedagang Es Doger yang selalu mangkal dekat gerbang Perum Permata Asri, Karang Anyar, Jati Agung, Lampung Selatan, Selasa 9 April 2024 sore.

Selama Ramadhan, Mas Muhid berjualan di tempat itu sejak pukul 15.00 sampai berbuka puasa.

Ia mengatakan, selalu memecahkan puasanya sambil melayani pembeli begitu adzan magrib berkumandang.

Artinya, ia tak sekalipun saat berbuka sudah di rumah, dan bersama keluarga menikmati nikmatnya berbuka.

“Nanti makan di rumah setelah dagang ini,” ujarnya lagi.

Ia pun akan mendorong gerobak dagangannya. Pulang, seperti juga dia datang ke sini.

Mas Muhid pernah punya pengalamaan mudik bersama Indomaret. Karena berbelanja hingga Rp400 ribu dapat tiket mudik.

Halaman:

Editor: Isbedy Stiawan ZS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah