Diduga Sakit Tak Kunjung Sembuh, Pensiunan PNS di Pringsewu Gantung Diri

- 9 Oktober 2023, 08:55 WIB
Petugas Polsek Pagelaran melakukan olah tempat kejadian perkara gantung diri di Pekon Patoman.
Petugas Polsek Pagelaran melakukan olah tempat kejadian perkara gantung diri di Pekon Patoman. /Humas Polsek Pagelaran/

LAMPUNG INSIDER - Seorang warga Dusun Patoman II, Pekon Patoman, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, ditemukan tewas tergantung di sebuah gubuk kosong. Korban berinisial SO (61), yang merupakan pensiunan PNS, diduga gantung diri karena sakitnya tak kunjung sembuh.

Kapolsek Pagelaran Iptu Hasbulloh, saat dikonfirmasi awak media, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh seorang ibu yang tinggal tidak jauh dari tempat kejadian, Sabtu, 7 Oktober 2023, sekitar pukul 16.10. Saat itu, saksi melihat korban seperti sedang berdiri di depan gubuk yang tidak berpenghuni itu. Lantaran curiga melihat korban tidak bergerak, saksi lalu memberi tahu suaminya yang kemudian langsung mengecek ke lokasi tersebut.

Setelah mendekat, barulah saksi melihat bahwa korban dalam posisi gantung diri dengan menggunakan seutas tali tambang warna orange yang diikatkan di balok gubuk. "Mengetahui kejadian itu, saksi lantas berlari memberi tahu warga sekitar dan kemudian meneruskan kepada pihak kepolisian," terang Iptu Hasbulloh, Sabtu malam.

Mendapat laporan warga, polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka setelah menjalani proses identifikasi dan pemeriksaan jenazah bersama tim media dari puskesmas Pagelaran.

Diungkapkan Kapolsek, dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban hanya ditemukan luka bekas jeratan di leher dan lebam di punggung diduga akibat efek penyakit jantung. "Di tubuh korban juga ditemukan ciri khas bunuh diri," jelasnya.

Atas temuan tersebut, Kapolsek menyatakan bahwa penyebab meninggalnya korban murni karena bunuh diri. Dia menduga motif korban nekat gantung diri karena depresi sakit jantung yang dideritanya tak kunjung sembuh.

Hal itu dikuatkan keterangan keluarga korban yang menyatakan bahwa beberapa jam sebelum ditemukan korban terlihat muntah-muntah diduga akibat sakit yang dideritanya kambuh. Korban diketahui sudah beberapa tahun ini menderita sakit jantung dan belum sembuh meskipun sudah menjalani operasi pemasangan ring. "Sebab pastinya masih terus kita selidiki namun dugaan awal karena depresi sakit jantung menahun yang deritanya tak kunjung sembuh," jelasnya.

Jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. Menurut Kapolsek, pihak keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut serta tidak bersedia untuk dilakukan proses autopsi.***

Editor: Iskak Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah