Network
LAMPUNG INSIDER – Konflik manusia dan satwa terjadi Lampung Barat. Gunarso bin Saiun (47) warga Pekon Sumberagung, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat ditemukan tewas mengenaskan akibat terkaman harimau sumatera pada Kamis, 8 Februari 2024.
Kejadian bermula ketika Kamis sore, sekitar pukul 17.30 WIB, keluarga korban mencari korban ke lokasi kebun karena sudah menjelang malam korban belum pulang.
Korban ditemukan pada koordinat 48M 420424 9415941, areal Marga Pekon Sumberagung dengan kondisi luka pada kepala belakang, paha dan punggung yang diindikasikan akibat serangan harimau sumatera. Korban dapat dievakuasi sekitar pukul 22.30 WIB dan dilakukan visum oleh tim kesehatan Puskesmas Suoh dan langsung dimakamkan.
Peratin Pekon Sumberagung, Joko Purnomo membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya korban ditemukan di semak belukar sekitar 300 meter dari lokasi ditemukannya motor korban, dengan kondisi kaki kanan tercabik dan kepala bagian belakang mengalami luka.
Di sekitar lokasi penemuan korban, menurut Joko ditemukan jejak kaki harimau dan juga ceceran darah.
“Ada jejak kaki (harimau) dan juga ceceran darah, sehingga memang kuat dugaan diterkam harimau,” jelas Joko.
Saat ini, Jumat 9 Februari 2024, pihak Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan WSC tengah melakukan olah TKP. Polsek Bandar Negeri Suoh (BNS), resort Suoh, TNI, aparatur desa dan masyarakat juga turun untuk melihat tanda-tanda pendukung lain terkait satwa yang berkonflik dan melakukan Mitigasi Konflik.
Saat ini petugas dan masyarakat masih berjaga di sekitar rumah korban. ***
