Tekan Korban Bencana Gempa dan Tsunami, BMKG Lancarkan Dua Strategi

- 12 Oktober 2023, 17:34 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. /ANTARA/HO-BMKG

LAMPUNG INSIDER – Untuk meminimalisir risiko bencana khususnya gempa bumi dan tsunami menjadi zero victim, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan berbagai strategi. Diantaranya melalui Sekolah Lapang Gempa bumi dan Tsunami (SLG) serta Program Tsunami Ready Community di seluruh penjuru Indonesia.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam Aceh International Workshop and Expo on Sustainable Tsunami Disaster Recovery yang digelar Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta bekerja sama dengan Universitas Syah Kuala, Rabu 11 Oktober 2023, mengatakan dua strategi tersebut menjadi senjata lembaganya untuk mewujudkan target zero victim.

Melalui SLG dan Program Tsunami Ready Community di seluruh penjuru Indonesia, BMKG mendorong kesiapsiagaan masyarakat, di samping melalukan pengembangan dan penguatan teknologi sistem peringatan dini.

Dwikorita yang hadir secara daring menyampaikan bahwa kesenjangan pengetahuan di masyarakat mengenai gempa bumi dan tsunami coba diisi BMKG dengan menggandeng Pemerintah Daerah dan BPBD melalui SLG dan Program Tsunami Ready Community.

“Harapannya, masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana tidak panik karena terampil apa yang harus dilakukan jika bencana gempa bumi dan tsunami terjadi sewaktu-waktu,” katanya.

Di SLG, BMKG memberikan informasi mengenai potensi bahaya gempa bumi dan tsunami di daerah pelaksanaan. BMKG juga membantu pemerintah daerah setempat dengan memberikan peta bahaya tsunami di lokasi pelaksanaan. Hal ini untuk acuan pemerintah daerah dalam menyusun mitigasi gempa bumi dan tsunami di daerahnya.

Baca Juga: Basarnas Lampung Siapkan 111 Petugas untuk Antisipasi Bencana Banjir

Sedangkan Tsunami Ready Community merupakan program peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi ancaman tsunami yang berbasis pada 12 indikator menurut UNESCO-IOC. Tujuannya, menyiapkan masyarakat agar selalu siap siaga dan tidak gagap dalam menghadapi ancaman gempa bumi dan tsunami. Selain itu, guna mewujudkan Safe Ocean, salah satu outcome dari UNDecade for Ocean Science.

Halaman:

Editor: Nova Lidarni

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah