Network
Football Asumsi Alfariezie
LAMPUNG INSIDER-- Prestasi individu Harry Kane sebagai striker tidak ada artinya andai selalu gagal menjuarai kompetisi resmi bersama klubnya.
Sebagai striker kelas wahid, nama Harry Kane selalu masuk daftar topskor. Saat di Spurs musim 2022/2023, ia mencetak 30 gol dan berada di posisi kedua setelah Erling Halland.
Kini di Bayern Munchen Harry Kane tetap menunjukan taji sebagai striker mahal. 28 gol dari sisa lima pertandingan telah mencatatkan namanya sebagai topskor dan diperingkat kedua ada pemain Stuttgart S. Guirassy.
Baca Juga: Sejarah Bundesliga Usai Harry Kane Pilih Thomas Tuchel Gabung Bayern Munchen
Sampai babak perempat final Liga Champions pun, Kane menjadi topskor menggeser Kylian Mbappe dari puncak setelah mencetak gol lewat titik putih ke gawang kiper Arsenal David Raya.
Harry Kane masih bisa terus menambahk koleksi golnya di Bundesliga karena masih menyisakan lima pertandingan lagi. Begitu juga di Liga Champions yang menjadi satu-satunya harapan bagi Kane meraih tropi bersama klub.
Atas status striker mahal yakni 100 juta Euro, Harry Kane menjadi andalan Bayern Munchen untuk menyelematkan wajah The Bavarian agar tidak dicap pecundang pada musim ini.
Baca Juga: Alasan Shin Tae-yong Minim untuk Kalah dari Qatar
Harga pasaran skuat Thomas Tuchel musim ini mencapai 16.155,37 miliar, berbanding tipis dengan Real Madrid seharga 18.024,76 miliar yang diprediksi menjadi kandidat juara Champions musim 2023/2024.
Berdasar itu, masih ada kesempatan bagi Thomas Tuchel dan Harry Kane menunjukan status kelas wahid di Liga Champions dan bersaing dengan Manchester City Pep Guardiola, Arsenal juga Real Madrid Ancelotti.***
