Baca Juga: PSSI Buat Patung Ekonomis Shin Tae-yong untuk Marchandise di Tiap Stadion BRI Liga 1
Kebetulan saat ini Ketum PSSI Erick Thohir, orang nomor satu di BUMN serta orang professional karena pernah memiliki Inter Milan dan DC United. Dia paham bagaimana bekerjasama dengan orang-orang professional serta disiplin tinggi seperti Shin Tae-yong.
Ia menuntut target dan Shin Tae-yong menuntut fasilitas serta dukungan kerja. Wajar, karena mereka telah membuktikan Indonesia bisa terbang tinggi dalam simbol Kebhinekaan dalam tubuh Timnas Indonesia.
Tanpa canggung karena warna kulit, dari mana status klubnya, skuat garuda main enjoy dalam determinasi taktik kelas Eropa mengalahkan tim-tim besar Asia. Semua itu terjadi di era Shin Tae-yong dan Ketum PSSI Erick Thohir.
Dulu-dulu tidak ada, malah terjadi dualisme di tubuh PSSI hingga tatapan kompetisi Indonesia tersendat di laga persahabatan negara-negara ASEAN yang mestinya bisa berbuat lebih karena melihat potensi pemain Indonesia yang tersebar luar di Eropa.***