Ia sayang nenek.
Tapi tak ada yang bisa menggantikan ini,
kehangatan ibunya.
Hari itu,
ia kembali ke sana,
ke puing- puing itu.
Ia rindu ibunya.
Sambil menatap puing- puing,
Ia sayang nenek.
Tapi tak ada yang bisa menggantikan ini,
kehangatan ibunya.
Hari itu,
ia kembali ke sana,
ke puing- puing itu.
Ia rindu ibunya.
Sambil menatap puing- puing,
Editor: Isbedy Stiawan ZS