Angkutan Lebaran 2024: ASDP Siapkan 51 Unit Dermaga, 215 Unit Kapal di 8 Lintasan Pantauan Nasional

- 19 Maret 2024, 12:22 WIB
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan prasarana dan sarana penyeberangan pada Lebaran Idul Fitri 2024 ini. Khususnya di 8 lintasan terpantau nasional, yaitu total tercatat 51 dermaga dan 215 unit kapal siap melayani perjalanan mudik.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan prasarana dan sarana penyeberangan pada Lebaran Idul Fitri 2024 ini. Khususnya di 8 lintasan terpantau nasional, yaitu total tercatat 51 dermaga dan 215 unit kapal siap melayani perjalanan mudik. /Asir/

LAMPUNG INSIDER – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan prasarana dan sarana penyeberangan pada Lebaran Idul Fitri 2024 ini. Khususnya di 8 lintasan terpantau nasional, yaitu total tercatat 51 dermaga dan 215 unit kapal siap melayani perjalanan mudik.

Adapun jumlah lintasan yang dipantau secara Nasional selama pelaksanaan Posko Lebaran 2024 sejumlah 8 Lintasan di 9 Cabang (Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk dan Jangkar-Lembar, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Ajibata-Ambarita, Bajoe-Kolaka, Tj. Api-Api-Tj.Kalian, Panajam-Kariangau.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, mengatakan bahwa manajemen telah mempersiapkan dengan matang layanan Angkutan Lebaran 2024. Ditargetkan dapat berjalan dengan lancar, aman, dan selamat. 

Kesiapan Alat Produksi ASDP & Anak Usaha dalam Skala Nasional mencakup koordinasi layanan oleh 27 Cabang yang mengelola 36 Pelabuhan, 225 Kapal (172 ASDP, 53 JN), pada total keseluruhan 303 Lintasan yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Diperkirakan jumlah penumpang Angkutan Lebaran tahun ini mencapai 5,78 juta penumpang dan 1,37 unit kendaraan di 8 lintasan terpantau Nasional yang berada dibawah koordinasi 9 Cabang ASDP," tutur Ira dikutip dari siaran pers ASDP, Senin 18 Maret 2024. 

Ira menegaskan, ASDP bersinergi dengan instansi berwenang untuk menjaga v/c ratio dibawah 0.8 selama periode angkutan lebaran sehingga kelancaran arus kendaraan baik dari maupun menuju area sekitar pelabuhan dapat terwujud.

“Perlu dipahami bersama bahwa pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada tanggal 6 dan 7 April 2024, antrean kendaraan masuk pelabuhan akan tetap ada. Namun yang dapat dipastikan di sini adalah kelancaran arus lalu lintas penyeberangan bisa tercapai jika semua pihak sama-sama tertib dan penumpang telah bertiket maksimal pada H-1 melalui aplikasi Ferizy,” jelas Ira.

Sebelumnya, telah disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno bahwa Pemerintah telah melakukan persiapan teknis untuk menghadapi angkutan mudik, dimana secara strategi maupun taktik akan sama dengan tahun lalu, namun dilakukan langkah perbaikan dan evaluasi agar penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024 berjalan lebih lancar. 

Pergerakan orang pada Angkutan Lebaran 2024 diprediksi naik sebesar 15% mengacu dari realisasi Angkutan Lebaran tahun lalu. Dan pada Lebaran tahun ini, pergerakan masyarakat di Pulau Jawa, Sumatera dan Bali akan tetap menjadi perhatian utama. Tahun ini akan dioperasikan kembali beberapa pelabuhan perbantuan untuk memecah kepadatan kendaraan, seperti pengoperasian Pelabuhan Ciwandan, BBJ Bojonegara, BBJ Muara Piluk dan Pelabuhan Indah Kiat (_emergency_) yang mengarah ke Pulau Sumatera.

Halaman:

Editor: Isbedy Stiawan ZS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x