Desmigratif Sediakan Layanan Pengasuhan Bagi Anak Pekerja Migran

- 19 Desember 2023, 11:36 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat memberi keterangan. Lampung Timur, Senin 18 Desember 2023.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat memberi keterangan. Lampung Timur, Senin 18 Desember 2023. /ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi./


LAMPUNG INSIDER - Untuk membantu para pekerja migran Indonesia, ada program pemberdayaan melalui Program Desa Migran Produktif (Desmigratif) di daerah kantong pekerja migran Indonesia (PMI) yang menyediakan layanan pengasuhan anak mereka yang ditinggalkan beker ke luar negeri.

"Untuk membantu para pekerja migran Indonesia ada program pemberdayaan melalui program Desmigratif di daerah kantong pekerja migran Indonesia," ujar Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Lampung Timur, Senin.

Di program Desmigratif ini, ujar Menteri, disediakan layanan komunitas pengasuhan yang menitikberatkan adanya kolaborasi dalam pengasuh anak para PMI kepada komunitas. "Di sini komunitas kami ajak ikut bertanggungjawab untuk masa depan anak-anak pekerja migran yang ditinggalkan orang tuanya pergi bekerja keluar negeri," katanya.

Menurut dia, komunitas di tengah masyarakat itu nantinya akan ikut berkontribusi mencegah adanya anak yang tidak terasuh dengan baik, serta terlantar akibat orang tua yang bekerja sebagai pekerja migran.

"Selain layanan pengasuhan, program Desmigratif ini juga mencakup empat pilar layanan seperti layanan imigrasi, pengembangan usaha produktif, dan koperasi bagi PMI, PMI purna, dan keluarga PMI. Layanan ini semua berbasis di desa," ucapnya.

Dia menjelaskan hingga saat ini telah ada 503 desa migran produktif di daerah-daerah kantong pekerja migran Indonesia.

"Kita patut bersyukur sampai hari ini sudah ada 503 desa migran produktif. Melalui program ini bisa juga memperluas sosialisasi cara bekerja keluar negeri secara prosedural dan sesuai aturan pemerintah. Beberapa langkahnya antara lain melalui pemaksimalan peran 25 satuan tugas debarkasi serta embarkasi sekaligus memperbanyak desa migran produktif di berbagai daerah yang memiliki banyak pekerja migran," tambahnya.

Baca Juga: Menaker Akan Maksimalkan Peran 11 Atase Ketenagakerjaan untuk Layani Pekerja Migran

Saat peringatan Hari Migran Internasional tahun lalu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa Program Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang dijadikan sebagai konsep penanganan desa-desa kantong pekerja migran secara terpadu dibangun lewat empat pilar utama guna melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Desmigratif dibangun dengan empat pilar utama, yaitu membentuk layanan migrasi di desa, menumbuhkembangkan usaha produktif, memfasilitasi pembentukan komunitas pembangunan keluarga atau community parenting dan memfasilitasi penumbuh kembangan koperasi atau badan usaha milik desa,” kata Ida dalam Hari Migran Internasional 2022 di Kabupaten Lombok Timur, NTB, Minggu.

Halaman:

Editor: Iskak Susanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah