Rekomendasi Novel Indonesia! Tuan Lijai Peranakan Cina Bangka, (Kecemburuan Programmer)

- 27 April 2024, 21:00 WIB
Kookaburra, Burung Ceria yang Sering Menjadi Subjek Seni dan Karya Sastra di Australia
Kookaburra, Burung Ceria yang Sering Menjadi Subjek Seni dan Karya Sastra di Australia /ilustrasi/

Apalagi dalam program ini tak hanya ditunggu Tuan Li jai tapi juga Penyanyi Blasteran. Tetapi sungguh aku sangat malas. Pandanganku selalu ke ruangan Ariani dan perasaanku selalu ke wajah Oki yang bagaikan monyet sedang menggaruk-garuk kepala sambil memerhatikan pasangannya.

Mana mungkin Ariani suka dengan lelaki yang kurus, tingginya kurang dariku dan wanginya tak sepertiku tapi bisa juga Ariani tak menyukai diriku sebab ia pernah melihatku ngiler ketika tidur dan aku tak memiliki mobil.

Aku harus menyelesaikan program ini karena siapa tahu aku mendapat bonus jika program ini selesai tapi mana mungkin wong Tuan Li jai telah berkata bahwa ia tak mampu memberi bonus sebab keuangan perusaahaan belum memadai.

Tapi aku tak mungkin mengredit mobil hanya mengandalkan gaji perbulanku, namun ah, rasa ingin memiliki Ariani begitu merasuki. Ariani begitu cantik serupa dewi kuanin.

Apalagi ketika ia sedang fokus mengerjakan kerjaannya. Merah bibirnya yang sederhana dan rona pipinya benar-benar membuatku ingin memeluknya dan menciumnya dan menikahinya. Sayangnya Tadi Tuan Li jai dan Priyo juga Opray seperti merestui ia dengan Oki.

Ah lebih baik kuselesaikan pekerjaanku dan melupakan bayang-bayang tentang aku dan dia. Aku tak mau pula dipecat tanpa pesangon karena terus-terusan membayangkan kejadian superior ini.

Kalau aku dipecat dan tak lagi memiliki pekerjaan, nah bagaimana aku akan melamarnya dan tentu aku kalah dengan Oki dan pasti mudah sekali Oki melamarnya.

Pria monyet penggaruk kepala itu tak boleh mengalahkanku. Sungguh aku tak mau kalah dengannya tapi aku juga tak mau bermusuhan dengannya, ah aku tak mau seperti ini terus maka lebih baik kuusaikan penyebutan buruk akan dirinya.

Lebih baik aku berpikir positip saja, dari pada aku kena kutuk lebih baik aku sebut dirinya bulan di genangan kolam renang saja. Siapa tahu dirinya merelakan Ariani untukku.

Sungguh pada siang ini aku mengharapkan bisa makan bersama Ariani namun betapa aku tak mengharapkan makan bersama Ariani Oki atau Opray sang Peramu kopi dan bubur kacang ijo juga tempe itu.

Halaman:

Editor: Muhammad Alfariezie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah