Bocah 2,5 Tahun Tewas di Lubang Galian untuk Septic Tank di Pringsewu

- 16 April 2024, 19:45 WIB
Lubang galian untuk septic tank tempat korban bocah ditemukan tewas.
Lubang galian untuk septic tank tempat korban bocah ditemukan tewas. /Dok.Polsek Gadingrejo/


LAMPUNG INSIDER - Seorang bocah berusia 2,5 tahun ditemukan tewas akibat tercebur ke dalam septic tank di Dusun Banjarejo, Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu .

Korban bernama Fatan Naufal itu ditemukan oleh Karlan (45), ayah korban dalam kondisi mengapung dalam lubang septic tank sedalam dua meter pada Senin, 15 April 2024, sekitar pukul 15.00.

Orang tua korban mencari anaknya karena tidak melihat keberadaannya setelah terlibat bermain pasir dekat rumahnya. Kecurigaan bertambah saat orang tua korban hanya mendapati sepasang sendal milik korban tergeletak di sekitar tumpukan pasir berjarak sekitar 4 meter dari lokasi korban ditemukan.

Kapolsek Gadingrejo AKP Nurul Haq mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya menjelaskan korban dievakuasi dan dibawa ke rumah praktek mantri kesehatan desa untuk dilakukan pemeriksaan. "Dari hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa," ujar AKP Nurul Haq saat dikonfirmasi awak media pada Senin malam.

Ia menjelaskan dari hasil pemeriksaan medis dan identifikasi yang dilakukan tim Inafis Satreskrim Reskrim Polres Pringsewu dan Tenaga Medis dari Puskesmas Gadingrejo, di tubuh korban hanya ditemukan luka lecet ringan di pipi sebelah kanan. Selain luka lecet di pipi, petugas tidak menemukan luka atau tanda bekas kekerasan lainya di tubuh korban.

"Dari hasil pemeriksaan tersebut, kami menyimpulkan bahwa sebab meninggalnya korban murni karena kekurangan oksigen akibat tenggelam," bebernya.

Menurut Kapolsek jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Penyerahan jenazah ini setelah orang tua korban mengaku menerima dan mengikhlaskan kepergian korban dan membuat surat pernyataan tidak bersedia dilakukan proses autopsi jenazah korban.

Kapolsek menambahkan lubang septic tank tempat korban ditemukan tenggelam baru dibuat dan belum digunakan. Lubang tersebut masih dimanfaatkan oleh para tukang bangunan untuk menampung air untuk pembangunan rumah milik orang tua korban.

Lebih lanjut, AKP Nurul Haq mengimbau masyarakat terutama para orang tua untuk tidak lepas pengawasan terhadap anak-anaknya khususnya yang masih balita. Imbauan itu bertujuan agar musibah seperti ini tidak terjadi lagi ke depannya. "Kami mengingatkan para orang tua yang memiliki anak kecil untuk lebih waspada dan memantau aktivitas dan keberadaan anak-anaknya," ujar Kapolsek.***

Editor: Iskak Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x